8 Alasan Mengapa Orang yang Suka Baca Buku Berpeluang Meraih Sukses Lebih Besar

No Comments

Stilovers, kita semua pasti mengerti bahwa kalau kita suka baca buku, maka hal itu akan membuat kita lebih pintar dan bisa membuka wawasan kita supaya lebih luas.

Dan hal tersebut memang benar adanya lo. Orang-orang sukses seperti Steve Jobs dan juga ilmuwan-profesor-cendekiawan yang berlama-lama berada di dalam perpustakaan, memang pasti banyak menghabiskan waktu di antara buku-buku, mencari ilmu di antara huruf-huruf.

Bisa dibilang, bahwa seorang pembaca belum tentu meraih sukses. Tapi orang yang sukses pasti suka baca buku, terutama karena alasan-alasan berikut ini.

8 Alasan Mengapa Orang yang Suka Baca Buku Berpeluang Meraih Sukses Lebih Besar

1. Mereka terbiasa untuk fokus

Orang-orang yang telah meraih sukses biasanya terlatih untuk fokus pada satu tugas dalam jangka waktu yang cukup panjang.

8 Alasan Mengapa Orang yang Suka Baca Buku Berpeluang Meraih Sukses Lebih Besar
Everlasting oleh Ayu Gabriel

Siapa pun yang pernah membaca novel setebal 500 halaman lebih–seperti novel Everlasting karya Ayu Gabriel misalnya–pasti setuju, bahwa menyelesaikan membaca novel tebal itu membutuhkan konsentrasi dan persistensi yang tinggi. Prosesnya bukan proses yang cepat, juga bukan proses tunggal.

Polanya seperti ini: kamu membaca buku tebal, kemudian istirahat dan melakukan hal lain, untuk kemudian kembali melanjutkan membaca. Pembaca buku berat biasanya akan terus melanjutkan membaca hingga selesai. Jarang sekali mereka berhenti membaca di tengah-tengah buku. Iya nggak?

Begitu pun orang sukses. Mereka akan konsisten dan persisten dalam melaksanakan tugasnya, dari awal hingga selesai dengan sesempurna mungkin.

2. Mereka punya target

Tanpa sadar, seseorang yang suka baca buku selalu punya target untuk menyelesaikan membaca bukunya.

Misalkan, berapa halaman atau berapa bab buku yang akan mereka selesaikan baca hari ini, atau target lain misalnya ingin membaca buku tertentu dalam berapa hari, dan sebagainya.

Suka lihat Goodreads Reading Challenge kan? Atau kamu juga salah satu yang selalu ikutan?

Para pembaca buku menetapkan target berapa banyak buku yang mereka baca dalam satu tahun. Tak hanya puluhan buku yang ingin mereka baca, bahkan hingga ratusan! Dan, banyak lho yang bisa melampaui target. Hebat kan? 🙂

Begitu juga dengan orang-orang sukses. Mereka selalu menetapkan tujuan saat mereka mulai melangkah. Mereka tahu apa yang ingin mereka raih, dan mereka juga tahu jalan apa yang harus ditempuh.

3. They spend time wisely

Kadang kita hanya punya waktu 20 menit yang tak bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas lain, misalnya jika sedang menunggu sesuatu. And, instead of seeing “only 20 minutes” as not enough time to get anything done, orang-orang yang suka baca buku akan melewatinya dengan membaca. Lumayan, bisa membaca setidaknya 20 halaman kan?

Begitu juga orang sukses. Mereka melihat waktu sebagai “barang” yang sangat berharga. Waktu tak boleh terbuang sia-sia. Dalam waktu yang tersisa, mereka harus belajar sesuatu yang baru, maka mereka memanfaatkan waktu sebaik-baiknya tak terbuang percuma.

Lima menit yang terbuang setiap hari selama setahun kalau dihitung-hitung, barangkali lebih dari 24 jam kan? Kebayang nggak bahwa ternyata kita membuang waktu berhari-hari setiap tahunnya tanpa melakukan apa-apa?

4. Mereka terbiasa memandang permasalahan dari berbagai sudut

Orang-orang sukses jelas mampu melihat permasalahan dari berbagai sudut, karena mereka telah membaca berbagai literatur dari berbagai perspektif.

Bill Clinton, mantan presiden AS, mengaku, wawasan yang diperolehnya dari membaca novel Ralph Ellison yang berjudul The Invisible Man dan I Know Why the Caged Bird Sings karya Maya Angelou telah membantunya menyelesaikan sebagian persoalan rasis yang melanda negaranya.

Dengan suka baca buku, hal tersebut akan melatih kita untuk membayangkan diri kita sendiri berada di posisi orang lain.

Buku-buku yang wajib dibaca oleh orang-orang yang suka baca buku
Buku-buku yang wajib dibaca oleh orang-orang yang suka baca buku

5. Mereka lebih reflektif

Selain mempunyai perspektif yang lebih luas, orang-orang yang suka baca buku juga cenderung lebih reflektif dibandingkan dengan mereka yang tidak suka membaca buku.

Mereka mengambil inti sari dari buku yang dibaca, dan kemudian memikirkan apa yang dapat mereka lakukan dengan hal-hal baru yang sudah ditawarkan oleh buku tersebut.

Begitu juga orang-orang sukses, mereka reflektif dan selalu melakukan introspeksi setiap mereka selesai mengambil tindakan. Mereka mengevaluasi diri, apa yang kurang dan apa yang harus diperbaiki agar lebih sukses lagi.

6. Mempunyai kemampuan menulis dan berbicara yang lebih baik

Orator-orator hebat dunia, semuanya adalah orang-orang yang suka baca buku.

Demosthenes, Abraham Lincoln, Nelson Mandela, hingga Bung Karno, adalah orang-orang yang tak pernah melewatkan hari tanpa buku. Begitu pun dengan penulis-penulis hebat dunia. Buku menjadi asupan gizi untuk otak mereka.

Saat mereka memerlukan inspirasi untuk menulis atau berpidato, mereka akan membuka buku.

7. They have increased memory

Suka nonton film The Simpson nggak? Dalam film tersebut, Homer Simpson berpendapat “learning something new pushes something old out”.

Mempelajari hal baru akan membuat sesuatu yang sebelumnya sudah ada di otak akan terdorong keluar. 😆 No, itu salah banget, dan pembaca buku sangat tahu betapa kuat otak manusia itu sebenarnya. Semakin dipenuhi dengan hal baru, maka otak akan mampu menampung lebih banyak lagi dan lebih banyak lagi. Volume otak pun akan meningkat dan padat.

Begitu juga dengan orang-orang sukses. Mereka hanya terus belajar, dan menemukan hal baru yang menantang, malah kadang-kadang tanpa menyadarinya.

8. Stay fresh

Seperti halnya otot tubuh, otak juga memerlukan olah raga. Caranya ya dengan membaca buku-buku yang berkualitas. Membaca membuat pikiran dan otak kita menjadi lebih tajam, seperti yang dibahas di poin ke-7 di atas sehingga dengan membaca, otak kita pun lebih ‘bugar’.

Orang-orang sukses melatih dan mengajak olah raga otak mereka setiap hari dengan membaca atau dengan cara lain seperti mengisi teka teki silang, sudoku atau permainan asah otak yang lain (brain games).

Mereka akhirnya terbiasa menghadapi tantangan setiap hari, dan terlatih pula untuk aktif mencari solusi bagi setiap permasalahan yang ada.

Nah, dengan fakta-fakta yang ada di atas itu, apakah kamu masih nggak suka baca buku? 🙂

Your Thoughts