Resensi Buku: Hobi Jadi Bisnis

Categories: Resensi Buku
No Comments

Judul Buku: Hobi Jadi Bisnis
Penulis: Carolina Ratri
Penerbit: Stiletto Book
Tahun terbit: Februari 2019
Tebal: 133 Halaman

Hobi jadi Bisnis

Menjadikan Hobi sebagai Bisnis

Membuat hobi menjadi bisnis, dewasa ini sering dilakukan oleh mereka yang ingin mulai memasuki dunia enterpreneur.

A hobby is something you practice only when you feel like it.

Kalimat itu merupakan salah satu quote yang ada di dalam buku Hobi Jadi Bisnis. Tentunya, setiap orang memiliki hobi atau suatu kegiatan yang digemari. Nah, untuk melakukan hal itu, tentu saja perlu mengetahui apa hobi kita.

Hobi Jadi Bisnis menyuguhkan berbagai macam tip dan trik tentang membisniskan hobi, yang salah satunya dapat membantu untuk mengenali hobi kita.

Buku ini dibuka dengan cerita – cerita inspiratif dari para pebisnis mulai dari wirausaha lokal seperti, Yoyok Heri Wahyono pemilik Waroeng Spesial Sambal (SS), Herlina P Dewi founder Stiletto Grup, hingga enterpreneur dari mancanegara, yaitu Craig Jenkins-Sutton dengan bisnis landscaping atau desain taman, juga Megan Duckett seorang pembuat kostum, penggandaan properti dan dekorasi untuk industri hiburan di LA.

Dalam bab tersebut diceritakan bagaimana para wirausahawan ini berani untuk memulai mengembangkan bisnisnya, bahkan beberapa di antara mereka rela untuk meninggalkan main job-nya. Tidak hanya soal keberanian untuk memulai bisnis saja, tapi juga untuk bertahan ketika mengalami kesulitan dalam bisnis yang dijalani.

Bagian-Bagian Buku Hobi Jadi Bisnis

Hobi jadi Bisnis

Kenali Hobi

Berlanjut ke bagian pertama, Carolina Ratri mengawali bab pertama dengan pertanyaan, “Is it a hobby?”, yang mengajak kita untuk mengulik tentang hobi mulai dari menjelaskan apa itu hobi dan apa itu passion, manfaat hobi, hingga alasan mengapa kita perlu membangun bisnis dari hobi yang kita miliki.

Namun seperti halnya kehidupan, tidak melulu tentang hal yang positif tapi ada pula yang negatif, buku ini juga membahas kekurangan atau sisi negatif dari bisnis yang dibangun dengan hobi.

Siapkan Bisnis

Setelah diajak untuk mengenali hobi, kita diajak untuk mempersiapkan bisnis.

Dalam bagian kedua ini, selain membahas tentang persiapan bisnis seperti persiapan modal, juga terdapat tujuh pertanyaan esai. Salah satunya seperti, “Mengapa Anda ingin membisniskan hobi Anda ini?” dan dilengkapi dengan kolom jawaban sehingga para pembaca dapat menjawab pertanyaan–pertanyaan ersebut dan dapat melakukan evaluasi terhadap diri sendiri.

Bicara soal bisnis, tentu saja Stilovers pernah mendegar tentang analisis SWOT, bukan? Nah, dalam buku ini Carolina Ratri tidak hanya menjelaskan apa analisis SWOT itu, namun juga memberi contoh analisis SWOT pada sebuah bisnis.

Gabungkan Hobi dan Bisnis

Bagian ketiga, yang tidak kalah menarik yaitu membahas tentang berbagai macam hobi. Dalam bab ini, dijelaskan dengan detail mulai dari hobi berdasarkan kelompoknya, dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membisniskan hobi tersebut.

Menurut saya, bagian ketiga ini adalah bagian yang paling menarik karena memberikan info yang menurut saya belum begitu banyak diketahui oleh khalayak ramai. Ketika membaca bagian ketiga, saya pun baru tahu bahwa hobi dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu, Collecting, Making and Thinkering, Outdoor, dan Seni. Selain itu, tentu saja dengan membongkar tentang seluk beluk hobi ini juga memudahkan para pembaca untuk mengetahui potensi mereka. Terutama bagi mereka yang ingin memulai bisnis dari hobi mereka. Interesting yet helpful.

Lejitkan Bisnis

Buku ini ditutup dengan kalimat, “Skyrocket Your Business!” Alias Carolina Ratri memberikan tip dan trik untuk mempertahankan dan meningkatkan bisnis yang telah kita rintis. Ia juga mengutip “rumus” dari pakar marketing dan pelaku bisnis, yaitu Verner Harnis.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Hobi Jadi Bisnis

Hobi Jadi Bisnis

Bagi saya pribadi, buku ini memiliki kelebihan pada cover design-nya. Perpaduan warna biru dan kuning, dipadukan dengan gambar yang menarik juga mewakili isinya menghasilkan sampul buku yang eye catching. Kelebihan buku ini tidak hanya pada sampunya saja, namun juga pada isinya yang detail, interaktif juga informatif.

Kekurangan pada buku ini, menurut saya ada pada pemilihan warna yang kurang bright dan font pada bagian kutipan–kutipan yang kurang eye catching . Namun ini bagian dari preferensi saja sih.

Kemudian pada bagian isi, menurut saya akan lebih menarik jika pada bagian contoh analisis SWOT menggunakan pelaku bisnis dari wirausahawan dalam negeri.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Hobi Jadi Bisnis merupakan buku yang memberikan motivasi bagi Stilovers yang tertarik memasuki dunia bisnis karena mampu membahas seluk beluk hobi dan bisnis secara detail. Tidak hanya bagi mereka yang ingin memulai bisnis saja, tapi juga para pelaku usaha yang sudah menjalankan bisnisnya dan perlu untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Membaca Hobi Jadi Bisnis seperti menyelami diri kita sendiri sehingga dapat mencari tahu apa yang kita sukai.

Salam,
Icha

PS. Kamu juga ingin resensi bukumu dimuat di web Stiletto Book? Upload resensi buku-buku terbaru Stiletto Book di Instagram, Facebook, ataupun Twitter, dan mention Stiletto Book. Resensi buku terpilih akan dimuat di web Stiletto Book ini.

Your Thoughts